Apa sebenarnya makna cincin kawin? Nah, biasanya kaum Dads nih yang nggak betah mengenakan cincin. Tak percaya? Simak saja beberapa pemaparan di bawah!
Arti Sepasang Cincin
- Cincin kawin adalah simbol ikatan cinta yang berlaku sepanjang masa dan berlaku secara universal.
- Cincin menjadi penanda awal sebuah hubungan dan menjelaskan status pemakainya, sebagai pasangan istri-suami.
- Bentuknya yang bulat, tak berujung melambangkan pernikahan yang tiada akhirnya.
- Uniknya lagi, cincin yang disematkan di jari manis seolah berbicara kepada orang lain, “Hei, tinggalkan aku! Kini, aku sudah ada pendampingnya!”
- Menumbuhkan perasaan ‘dekat’ dengan pasangannya walau terpisah oleh waktu dan jarak. Agar selalu mengingatkan kepada pasangan.
Terus-menerus mengenakan cincin bukanlah jaminan bisa terhindar dari godaan. Yang penting bagaimana usaha si pemakai cincin tidak mudah termakan bujuk rayu orang lain, yang bukan pasangannya.
Dengan demikian, cincin kawin bukanlah segala-galanya untuk mempertahankan pernikahan. Tetap dibutuhkan usaha dari masing-masing individu, baik istri maupun suami dalam membina rumah tangga. Psst…mungkin perlu diciptakan ‘cincin kawin anti selingkuh’ ya?
Jadi, harap maklum ya Moms or Dads kalau pasangan ‘alergi’ memakai cincin kawin.
Mitos
- Harus dipakai di jari manis tangan kiri, sebab pembuluh nadi mengalir dari ujung jari manis tangan kiri menuju jantung. Selain itu, tangan kiri jarang digunakan dibandingkan tangan kanan sehingga lebih kecil kemungkinannya rusak.
- Ukurannya harus pas. Cincin yang sempit adalah pertanda bahwa kelak perkawinan dipenuhi kecemburuan atau suasana tak nyaman. Sedangkan cincin yang terlalu besar ialah pertanda ikatan perkawinan yang kendur, sehingga rawan perceraian.
- Saat memilih cincin, jangan lakukan pada hari Jumat! Atau cincin dipakai sebelum upacara perkawinan. Jika dilanggar, pernikahan bisa gagal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar